Di Balik Senyuman

senyum itu suatu fenomena, kita bisa mendapatkan senyum dari orang lain yang kita sapa atau yang menyapa kita..tapi di balik senyuman itu kita tidak bisa menyimpulkan apakah senyum itu menandakan keceriaan, kesenangan, atau mungkin itu sebuah topeng yang kita tidak tahu bagaimana keadaan yang sebenarnya..terkadang kita yang peka terhadap fenomena serupa akan merasakan jika telah mendapat senyum palsu mungkin kita tidak nyaman..kemudian kita berkaca melalui introspeksi diri apakah ada sesuatu yang tidak sesuai atau hanya terbawa oleh perasaan. namun tidak jarang orang yang mendapati hal demikian hanya cuek dan tidak menghiraukannya, untuk itu sudah sepantasnya kita memahami tentang hal ini agar kita tidak terlalu menyepelekan suatu hal yang kecil..tapi berdampak besar, dari ekspresi kita bisa tertawa..dari mimik wajah kita bisa menangis..dan dari raut muka kita bisa membaca keadaan orang disekeliling kita,,maka dekatilah saudara kita dengan senyuman ramah nan menawan..berikan senyuman kita dengan setulusnya..berikan tutur kata yang menyenangkan..dan ajaklah untuk melihat dunia melalui senyuman indahmu...

masa tak terlupakan

saat mendengar kalimat teman sejati, sahabat sejati, teman sepermainan atau teman seperjuangan..banyak di antara kita yang kemudian mengingat tentang masa-masa sekolah kita..baik dari awal kita sekolah di bangku sekolah dasar (TK-SD), menengah (SMP-SMA)dan bahkan hingga di perguruan tinggi. jika kita mengingat saat masih duduk di bangku sekolah dasar..sudah pasti kita jadi tersenyum sendiri karena saat itu adalah masa-masa kecil kita yang terlihat masih sangat polos, lucu, dan selalu ceria. selama kurang lebih 7 tahun kita menjalaninya..awal mula kita dikenalkan dengan tulis-menulis, membaca, berhitung dan juga juga bernyanyi bersama. setelah masa itu kita lewati, kita menuju ke masa transisi dimana kita semua mulai mengalami gejolak perubahan baik perubahan teman yang semakin bervariasi maupun perubahan secara fisik dan psikologis. saat SMP bagi anak perempuan adalah masa dimana dia mulai mengalami menstruasi yang sekarang kadang sudah di alami oleh anak yang masih duduk di kelas 5 atau 6 SD. begitu juga dengan anak laki-laki, meskipun masa remaja menuju dewasa (baligh) bagi anak laki-laki lebih lambat daripada anak perempuan yaitu kira-kira saat duduk di kelas 8 SMP (14/15 tahun) segala perubahan ini akan menimbulkan reaksi dari pribadi anak yang masing-masing memiliki perbedaan diantaranya:

1. hampir semua anak mengalami emosi yang sangat labil (mudah bereaksi & terpengaruh)
2. sebagian anak selalu meniru gaya teman di sekitarnya (gaya berpacaran) tapi ada juga yang lebih selektif dalam memilih teman
3. pola pikir anak semakin meningkat karena lingkungan mendukungnya, dimana pihak sekolah senantiasa mengembangkan potensi yang dimiliki oleh anak yang tentunya berbeda-beda antar satu anak dengan yang lain

tidak terasa kitapun sudah berada pada masa-masa SMA yang banyak orang mengatakan bahwa masa ini adalah masa-masa yang paling indah. dimana kita baik laki-laki maupun perempuan sudah tidak canggung lagi dalam mengemukakan pendapat, berorganisasi, dan mulai menikmati cinta pertama, karena mungkin waktu SMP kita hanya merasakan cinta monyet alias masih main-main. tapi ini berbeda saat kita sudah berada pada bangku SMA..kita juga merasakan indahnya saat kita telah berusia 17 tahun yang tentunya sudah tidak remaja kecil lagi melainkan sudah menuju pada usia yang lebih dewasa. namun tidak jarang anak yang sudah 17 tahun pun masih cenderung kekanak-kanakan. dan itu menandakan bahwa kedewasaan itu sangat relatif serta usia itu tidak bisa kita jadikan sebagai tolok ukur kedewasaan seseorang.

jilbab sang muslimah

jilbab...tentu sudah tidak asing lagi di telinga kita ketika mendengarnya, namun faktanya kini dampak jilbab begitu besar bagi dunia fashion dan life style di indonesia. ambil contoh saja para pengusaha butik yang kini marak dengan mengikuti berbagai tren/ mode yang sedang diminati saat ini. kini terbukti hampir setiap pergantian tahun mode dan tren berbusana muslimpun juga silih berganti, dan sudah pasti jika mode pakaian muslimah yang selalu menjadi trenseter karena bersifat dinamis. seperti yang sedang kita bahas saat ini..bahwasanya kecenderungan wanita untuk selalu up to date atau dengan kata lain selalu ingin mengikuti dan tidak mau ketinggalan info tentang gaya busana yang terbaru. ketika kita melihat artis sebagai model dalam mempromosikan mode terbaru, maka secara otomatis kita sebagai pemirsa yang melihatnyapun ingin sekali meniru gaya tersebut sampai-sampai terkadang para penjual di pasar atou toko bajupun memberikan nama. misalnya sebutan untuk gaya jilbab yang dipakai oleh artis meyda sefira..maka penjual menamainya jilbab husna (nama tokoh dalam film KCB) dan ini sudah sangat buasa di lingkungan kita saat ini. begitu banyaknya dampak positif yang ditimbulkan oleh gaya berjilbab dari masa ke masa karena secara tidak langsung dapat menggiring masyarakat untuk mengetahui bahwa wanita yang berjilbab tidak harus dengan pakaian yang serba longgar dan terlihat tidak rapi, namun dengan berkembangnya mode pakaian serta jilbab yang sesuai, semua wanita kini dapat berpenampilan rapi dan menarik serta sedap di pandang mata, tapi kita juga tidak dengan serta merta melupakan kaidah/ norma yang berlaku dalam masyarakat,karena sebagaimana kita ketahui negara kita masih sangat menjunjung tinggi adat ketimuran, meskipun juga tidak sedikit dari mereka yang sudah mulai meninggalkan aturan tersebut. dengan demikian jika kita telah mengaku sebagai muslimah, sudah semestinya kita harus memperhatikan sopan santun dalam berbusana namun tetap terlihat modis dan sedap dipandang mata.okey..semoga anda setuju dengan pendapat saya, trimakasih.

hubungan jarak jauh

biasanya malam minggu identik dengan anak muda yang meluangkan waktu untuk bersama pasangannya, atau paling tidak hanya sekedar untuk bertemu dan ngobrol. namun ini tidak terjadi pada pasangan yang jarang bertatap muka langsung alias pacaran dengan hubungan jarak jauh..tidak jarang beberapa diantara mereka kerap kali ingin bertemu alias rindu..tapi kenyataan berkata lain dan merekapun harus bersabar hingga ada waktu luang untuk bertemu bersama melepas kerinduan..hubungan ini memiliki sisi positif dan sisi negatif, diantaranya:

sisi positif

• karena frekuensi pertemuan yang jarang, maka kemungkinan untuk selalu rindu sangat besar
• melihat gaya pacaran anak jaman sekarang yang memprihatinkan, maka dengan jarang bertemu mereka juga akan sedikit berpotensi dalam melakukan hah-hal negatif
• melalui hubungan jarak jauh, pasangan berusaha untuk menjaga komunikasi dan saling percaya satu sama lain

sisi negatif

• kemungkinan terjadinya kesalahpahaman dalam mendapatkan info atau berkomunikasi sangatlah besar (tidak langsung terklarifikasi)
• karena jarang bertemu, pasangan mengalami dilematis (antara melanjutkan komitmen atau menyudahinya karena sudah merasa lelah)
• hubungan jarak jauh berat di ongkos (berat karena ongkos biaya & berat karena waktu kita tersita untuk memikirkan orang lain)